Shell Scripting

Pada sistem operasi linux/unix kita dapat menjalankan segala perintah secara otomatis dengan bantuan shell script, yaitu sebuah textfile yang didalamnya berisi perintah-perintah yang biasanya dijalankan secara manual satu per satu melalui terminal.

Shell script berekstensi .sh , penulisan baris awal pada shell script adalah dengan menuliskan #!/bin/bash , yang artinya shell script ini akan dijalankan dengan menggunakan shell bash.

Contoh

  1. Buat script dengan nama contoh.sh

    1
    2
    3
    4
    5
    
    vim contoh.sh
    
    #!/bin/bash 
    HELLO="Hello World"
    echo $HELLO
    
  2. Menjalankan script dengan mengetik ./contoh.sh di terminal. Tambahkan permission execute terlebih dahulu.

    1
    2
    3
    4
    5
    
    [Script@centos-vm ~]$ ./contoh.sh
    -bash: ./hello.sh: Permission denied
    [Script@centos-vm ~]$ chmod +x contoh.sh
    [Script@centos-vm ~]$ ./contoh.sh
    Hello World
    
  3. Menjalankan script tanpa menambahkan permission execute dengan cara menggunakan perintah bash .

    1
    2
    
    [Script@centos-vm ~]$ bash contoh.sh
    Hello World
    
Catatan Penting
  • #!/bin/bash menandakan bahwa script akan dijalankan dengan shell bash. Namun kita juga bisa menggunakan shell lain seperti #!/bin/sh atau #!/bin/zsh.
  • Simbol # di awal baris dianggap sebagai komentar.
  • Shell script dapat dijalankan dengan dua cara, yaitu dengan menambahkan permission execute terlebih dahulu terhadap file atau dengan menggunakan perintah bash atau sh itu sendiri.